ORDER VIA WHATSAPP

Jumat, 31 Januari 2020

081285706910 | Tumpeng nasi kuning karakter di Selong Kebayoran Baru, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning karakter di  Selong Kebayoran Baru, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning karakter di Selong Kebayoran Baru, jakarta selatan - Sejak dulu, tumpeng merupakan tidak benar satu sajian kudu selagi syukuran atau upacara adat. Terutama di pulau Jawa, tumpeng nyaris tak dulu absen di dalam acara peresmian gedung, rumah baru, ulang tahun, kelahiran anak, hingga malam tirakatan terhadap hari Kemerdekaan. Tumpeng sendiri biasanya terbuat berasal dari nasi kuning yang dicetak membentuk kerucuk yang diletakkan di atas tampah bambu lalu disajikan dengan begitu banyak ragam lauk tradisional seperti ayam goreng, tempe, tahu, ikan teri, urap, dan tetap banyak lainnya.

Tak hanya sebagai pelengkap di dalam acara syukuran maupun upacara adat, ternyata tumpeng termasuk sarat bakal arti serta doa kepada Yang Maha Kuasa. Menurut pakar kuliner, Arie Parikesit, tumpeng ternyata sudah tersedia sejak dulu, lebih-lebih sebelum masuknya ajaran agama di Nusantara.

081285706910 | Tumpeng nasi kuning karakter di Selong Kebayoran Baru, jakarta selatan


Padahal awalnya, nasi tumpeng dibikin untuk memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para arwah leluhur (nenek moyang). Sebab tumpeng erat kaitannya bersama kondisi alam Indonesia yang banyak dipenuhi gunung berapi. Dahulu, nasi tumpeng kebanyakan dibuat dari nasi putih. Meski saat ini tumpeng telah miliki variasi tertentu, terasa dari nasi uduk sampai nasi kuning. Nasi putih yang bersifat kerucut melambangkan sesuatu yang kita makan mestinya berasal dari sumber yang bersih dan halal. yam yang biasa digunakan pada nasi tumpeng adalah ayam jantan atau ayam jago. Pemilihan ayam jago juga mempunyai arti menghindari sifat-sifat tidak baik ayam jago, seperti sombong, congkak, senantiasa menyela saat berbicara, dan selamanya terasa benar sendiri

081285706910 | Tumpeng nasi kuning karakter di Selong Kebayoran Baru, jakarta selatan


Telur terhitung jadi lauk pauk perlu dan punya makna yang dalam pada nasi tumpeng. Telur terhitung jadi perlambang terkecuali manusia diciptakan bersama dengan fitrah yang sama. Telur yang biasa digunakan kebanyakan telur rebus yang dipindang dan di sajikan utuh bersama dengan kulitnya. Sehingga untuk memakannya, Ibu harus mengkaji telur terlebih dahulu. Hal ini melambangkan, bahwa semua tindakan mesti direncanakan terutama dahulu (dikupas), dikerjakan sesuai rancangan dan dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Selain lauk pauk, pelengkap lainnya yang tidak boleh tertinggal adalah sayur urab. Biasanya terdiri berasal dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, dengan bumbu urab yang terbuat berasal dari sambal parutan kelapa. Sayuran ini melambangkan banyak makna, Kangkung artinya jinangkung yang artinya melindungi. Bayam dapat disimpulkan bersama ayem tentrem. Taoge atau kecambah bermakna tumbuh. Kacang panjang bisa diambil kesimpulan sebagai kesimpulan yang jauh ke depan. Sedangkan bawang merah diambil kesimpulan mempertimbangan segala suatu hal bersama masak baik buruknya. Dan yang terakhir adalah bumbu urap berarti urip atau hidup atau bisa menghidupi (menafkahi) keluarga

"Bentuknya yang faktor tiga melambangkan gunung, yang erat hubungannya bersama dengan suatu hal yg berwujud spiritual. Bentuk segitiga terhitung merupakan interaksi pada manusia, alam, dan Sang Pencipta," tambah Arie Parikesit. Bila dicermati lebih seksama, dalam satu sajian tumpeng, pasti tetap di sajikan dengan tujuh type lauk yang berbeda. Ternyata, jumlah lauk yang diletakkan di sekeliling tumpeng selanjutnya terhitung memiliki makna tersendiri, lho. Angka tujuh di dalam bhs Jawa disebut bersama dengan istilah pitu, atau pitulungan yang berarti adalah pertolongan. Dalam penjelasannya, Arie menjelaskan bahwa tujuh tipe lauk yang di sediakan dengan tumpeng merupakan simbol doa dan memohon dukungan kepada Sang Pencipta agar diberi kelancaran di dalam jalankan segala sesuatu.

KLIK DISINI UNTUK PESAN TUMPENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar