081285706910 | Tumpeng nasi kuning kreasi di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan - Sejak dulu, tumpeng merupakan salah satu sajian wajib kala syukuran atau upacara adat. Terutama di pulau Jawa, tumpeng hampir tak dulu absen di dalam acara peresmian gedung, rumah baru, ulang tahun, kelahiran anak, hingga malam tirakatan pada hari Kemerdekaan. Tumpeng sendiri biasanya terbuat berasal dari nasi kuning yang dicetak membentuk kerucuk yang di letakkan di atas tampah bambu lalu disajikan dengan banyak ragam lauk tradisional seperti ayam goreng, tempe, tahu, ikan teri, urap, dan tetap banyak lainnya.
Tak hanya sebagai pelengkap didalam acara syukuran maupun upacara adat, ternyata tumpeng terhitung sarat bakal makna dan juga doa kepada Yang Maha Kuasa. Menurut pakar kuliner, Arie Parikesit, tumpeng ternyata udah ada sejak dulu, lebih-lebih sebelum saat masuknya ajaran agama di Nusantara.
081285706910 | Tumpeng nasi kuning kreasi di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan
Padahal awalnya, nasi tumpeng dibikin untuk memuliakan gunung sebagai area bersemayam para arwah leluhur (nenek moyang). Sebab tumpeng erat kaitannya bersama dengan kondisi alam Indonesia yang banyak dipenuhi gunung berapi. Dahulu, nasi tumpeng kebanyakan dibikin berasal dari nasi putih. Meski selagi ini tumpeng udah mempunyai variasi tertentu, merasa berasal dari nasi uduk hingga nasi kuning. Nasi putih yang berupa kerucut melambangkan suatu hal yang kita makan harusnya berasal dari sumber yang bersih dan halal. yam yang biasa digunakan terhadap nasi tumpeng adalah ayam jantan atau ayam jago. Pemilihan ayam jago termasuk membawa arti jauhi sifat-sifat buruk ayam jago, seperti sombong, congkak, tetap menyela dikala berbicara, dan tetap jadi benar sendiri
081285706910 | Tumpeng nasi kuning kreasi di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan
Telur termasuk jadi lauk pauk penting dan miliki arti yang didalam pada nasi tumpeng. Telur termasuk jadi perlambang kecuali manusia diciptakan dengan fitrah yang sama. Telur yang biasa digunakan kebanyakan telur rebus yang dipindang dan di sediakan utuh dengan kulitnya. Sehingga untuk memakannya, Ibu mesti membahas telur terutama dahulu. Hal ini melambangkan, bahwa seluruh tindakan harus direncanakan terutama dahulu (dikupas), dijalankan sesuai konsep dan dievaluasi untuk meraih hasil yang sempurna.
Selain lauk pauk, pelengkap lainnya yang tidak boleh tertinggal adalah sayur urab. Biasanya terdiri berasal dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, dengan bumbu urab yang terbuat dari sambal parutan kelapa. Sayuran ini melambangkan banyak makna, Kangkung artinya jinangkung yang bermakna melindungi. Bayam mampu diartikan bersama dengan ayem tentrem. Taoge atau kecambah artinya tumbuh. Kacang panjang dapat diambil kesimpulan sebagai analisis yang jauh ke depan. Sedangkan bawang merah disimpulkan mempertimbangan segala sesuatu bersama dengan masak baik buruknya. Dan yang paling akhir adalah bumbu urap bermakna urip atau hidup atau bisa menghidupi (menafkahi) keluarga
"Bentuknya yang aspek tiga melambangkan gunung, yang erat hubungannya bersama suatu hal yg berwujud spiritual. Bentuk segitiga terhitung merupakan jalinan pada manusia, alam, dan Sang Pencipta," malah Arie Parikesit. Bila dilihat lebih seksama, didalam satu sajian tumpeng, tentu selalu disajikan bersama tujuh type lauk yang berbeda. Ternyata, jumlah lauk yang ditempatkan di sekeliling tumpeng selanjutnya terhitung mempunyai arti tersendiri, lho. Angka tujuh didalam bahasa Jawa disebut bersama arti pitu, atau pitulungan yang berarti adalah pertolongan. Dalam penjelasannya, Arie mengatakan bahwa tujuh style lauk yang di sajikan bersama tumpeng merupakan simbol doa dan memohon bantuan kepada Sang Pencipta sehingga diberi kelancaran di dalam laksanakan segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar