ORDER VIA WHATSAPP

Jumat, 28 Februari 2020

081285706910 | Tumpeng nasi kuning sederhana di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning sederhana di  Pengadegan Pancoran, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning sederhana di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan - Sejak dulu, tumpeng merupakan keliru satu sajian harus sementara syukuran atau upacara adat. Terutama di pulau Jawa, tumpeng hampir tak dulu absen didalam acara peresmian gedung, rumah baru, lagi tahun, kelahiran anak, sampai malam tirakatan pada hari Kemerdekaan. Tumpeng sendiri biasanya terbuat dari nasi kuning yang dicetak membentuk kerucuk yang ditempatkan di atas tampah bambu lalu dihidangkan bersama dengan begitu banyak ragam lauk tradisional seperti ayam goreng, tempe, tahu, ikan teri, urap, dan tetap banyak lainnya.

Tak cuma sebagai pelengkap dalam acara syukuran maupun upacara adat, ternyata tumpeng terhitung sarat dapat makna serta doa kepada Yang Maha Kuasa. Menurut ahli kuliner, Arie Parikesit, tumpeng ternyata udah tersedia sejak dulu, lebih-lebih sebelum saat masuknya ajaran agama di Nusantara.

081285706910 | Tumpeng nasi kuning sederhana di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan


Padahal awalnya, nasi tumpeng dibuat untuk memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para arwah leluhur (nenek moyang). Sebab tumpeng erat kaitannya bersama dengan kondisi alam Indonesia yang banyak dipenuhi gunung berapi. Dahulu, nasi tumpeng biasanya dibuat berasal dari nasi putih. Meski kala ini tumpeng telah miliki variasi tertentu, menjadi berasal dari nasi uduk hingga nasi kuning. Nasi putih yang bersifat kerucut melambangkan sesuatu yang kami makan semestinya berasal dari sumber yang bersih dan halal. yam yang biasa digunakan terhadap nasi tumpeng adalah ayam jantan atau ayam jago. Pemilihan ayam jago juga mempunyai makna menjauhkan sifat-sifat jelek ayam jago, layaknya sombong, congkak, selamanya menyela saat berbicara, dan tetap terasa benar sendiri

081285706910 | Tumpeng nasi kuning sederhana di Pengadegan Pancoran, jakarta selatan


Telur termasuk menjadi lauk pauk perlu dan punya makna yang di dalam terhadap nasi tumpeng. Telur terhitung jadi perlambang terkecuali manusia diciptakan bersama fitrah yang sama. Telur yang biasa digunakan biasanya telur rebus yang dipindang dan di sajikan utuh bersama kulitnya. Sehingga untuk memakannya, Ibu kudu mengupas telur terlebih dahulu. Hal ini melambangkan, bahwa seluruh tindakan mesti direncanakan terlebih dahulu (dikupas), dilakukan cocok rencana dan dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Selain lauk pauk, pelengkap lainnya yang tidak boleh tertinggal adalah sayur urab. Biasanya terdiri berasal dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, bersama dengan bumbu urab yang terbuat berasal dari sambal parutan kelapa. Sayuran ini melambangkan banyak makna, Kangkung bermakna jinangkung yang bermakna melindungi. Bayam bisa diartikan bersama dengan ayem tentrem. Taoge atau kecambah artinya tumbuh. Kacang panjang mampu disimpulkan sebagai pemikiran yang jauh ke depan. Sedangkan bawang merah diartikan mempertimbangan segala sesuatu dengan masak baik buruknya. Dan yang terakhir adalah bumbu urap bermakna urip atau hidup atau bisa menghidupi (menafkahi) keluarga

"Bentuknya yang faktor tiga melambangkan gunung, yang erat hubungannya dengan sesuatu yg berupa spiritual. Bentuk segitiga juga merupakan pertalian pada manusia, alam, dan Sang Pencipta," tambah Arie Parikesit. Bila dicermati lebih seksama, di dalam satu sajian tumpeng, tentu selalu dihidangkan bersama dengan tujuh type lauk yang berbeda. Ternyata, kuantitas lauk yang ditaruh di sekeliling tumpeng tersebut termasuk punya makna tersendiri, lho. Angka tujuh didalam bahasa Jawa disebut bersama makna pitu, atau pitulungan yang berarti adalah pertolongan. Dalam penjelasannya, Arie menjelaskan bahwa tujuh model lauk yang di sediakan dengan tumpeng merupakan simbol doa dan memohon dukungan kepada Sang Pencipta agar diberi kelancaran di dalam lakukan segala sesuatu.

KLIK DISINI UNTUK PESAN TUMPENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar