ORDER VIA WHATSAPP

Kamis, 27 Februari 2020

081285706910 | Tumpeng nasi kuning ulangtahun di Guntur Setiabudi, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning ulangtahun di  Guntur Setiabudi, jakarta selatan

081285706910 | Tumpeng nasi kuning ulangtahun di Guntur Setiabudi, jakarta selatan - Sejak dulu, tumpeng merupakan salah satu sajian kudu kala syukuran atau upacara adat. Terutama di pulau Jawa, tumpeng nyaris tak pernah absen didalam acara peresmian gedung, tempat tinggal baru, lagi tahun, kelahiran anak, hingga malam tirakatan terhadap hari Kemerdekaan. Tumpeng sendiri biasanya terbuat dari nasi kuning yang dicetak membentuk kerucuk yang diletakkan di atas tampah bambu selanjutnya di sajikan bersama begitu banyak ragam lauk tradisional layaknya ayam goreng, tempe, tahu, ikan teri, urap, dan masih banyak lainnya.

Tak cuma sebagai pelengkap di dalam acara syukuran maupun upacara adat, ternyata tumpeng terhitung sarat akan makna dan juga doa kepada Yang Maha Kuasa. Menurut pakar kuliner, Arie Parikesit, tumpeng ternyata sudah ada sejak dulu, lebih-lebih sebelum masuknya ajaran agama di Nusantara.

081285706910 | Tumpeng nasi kuning ulangtahun di Guntur Setiabudi, jakarta selatan


Padahal awalnya, nasi tumpeng dibuat untuk memuliakan gunung sebagai area bersemayam para arwah leluhur (nenek moyang). Sebab tumpeng erat kaitannya bersama suasana alam Indonesia yang banyak dipenuhi gunung berapi. Dahulu, nasi tumpeng biasanya dibikin berasal dari nasi putih. Meski sementara ini tumpeng udah mempunyai variasi tertentu, merasa berasal dari nasi uduk hingga nasi kuning. Nasi putih yang berwujud kerucut melambangkan sesuatu yang kita makan harusnya berasal dari sumber yang bersih dan halal. yam yang biasa digunakan terhadap nasi tumpeng adalah ayam jantan atau ayam jago. Pemilihan ayam jago juga membawa makna menjauhkan sifat-sifat tidak baik ayam jago, seperti sombong, congkak, senantiasa menyela disaat berbicara, dan tetap jadi benar sendiri

081285706910 | Tumpeng nasi kuning ulangtahun di Guntur Setiabudi, jakarta selatan


Telur termasuk menjadi lauk pauk mutlak dan punyai makna yang didalam terhadap nasi tumpeng. Telur terhitung menjadi perlambang kecuali manusia diciptakan bersama fitrah yang sama. Telur yang biasa digunakan biasanya telur rebus yang dipindang dan disediakan utuh bersama dengan kulitnya. Sehingga untuk memakannya, Ibu kudu mengulas telur lebih-lebih dahulu. Hal ini melambangkan, bahwa seluruh tindakan mesti direncanakan terlebih dahulu (dikupas), dilakukan sesuai rancangan dan dievaluasi untuk memperoleh hasil yang sempurna.

Selain lauk pauk, pelengkap lainnya yang tidak boleh tertinggal adalah sayur urab. Biasanya terdiri dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, bersama bumbu urab yang terbuat berasal dari sambal parutan kelapa. Sayuran ini melambangkan banyak makna, Kangkung berarti jinangkung yang berarti melindungi. Bayam bisa diambil kesimpulan dengan ayem tentrem. Taoge atau kecambah artinya tumbuh. Kacang panjang mampu diambil kesimpulan sebagai asumsi yang jauh ke depan. Sedangkan bawang merah diambil kesimpulan mempertimbangan segala suatu hal bersama dengan matang baik buruknya. Dan yang terakhir adalah bumbu urap artinya urip atau hidup atau sanggup menghidupi (menafkahi) keluarga

"Bentuknya yang aspek tiga melambangkan gunung, yang erat hubungannya dengan sesuatu yg berupa spiritual. Bentuk segitiga terhitung merupakan hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta," malah Arie Parikesit. Bila diamati lebih seksama, di dalam satu sajian tumpeng, pasti senantiasa disediakan bersama tujuh model lauk yang berbeda. Ternyata, jumlah lauk yang ditempatkan di sekeliling tumpeng berikut termasuk memiliki arti tersendiri, lho. Angka tujuh dalam bahasa Jawa disebut bersama dengan arti pitu, atau pitulungan yang bermakna adalah pertolongan. Dalam penjelasannya, Arie menjelaskan bahwa tujuh type lauk yang disajikan dengan tumpeng merupakan lambang doa dan memohon pertolongan kepada Sang Pencipta sehingga diberi kelancaran di dalam melaksanakan segala sesuatu.

KLIK DISINI UNTUK PESAN TUMPENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar